EDISI APRESIASI PUISI KONTEMPORER @ MAHMUD HIDAYAT *COLONNES SANS FIN* SUTARDJI CALZOUM BACHRI

Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya tiang tanpa topang tanpa apa di atasku tiang tanpa akhir tanpa duka lukaku tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu tiang tanpa akhir menuju ke mana kau dan aku yang langit koyak yang surga tumpah karena tinggi tikammu luka terhenyak neraka semakin galak dalam botolmu tiang tanpa akhir ah betapa kecilnya kau jauh di bawah kakiku Tiang (tonggak) adalah “kiasan sesuatu yag menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dsb.” (KBBI, 2014: 1459). Dikatakan dalam puisi tersebut bahwa pokok kekuatan (penghidupan, dsb.) itu _tanpa akhir_ (“Colonnes Sans Fin”), tanpa ujung, tidak berkesudahan atau berpenghabisan sehingga tidak terlihat apa yang ada di atasnya ( _tanpa apa di atasnya_ ) dan tidak tahu rahasia apa yang ada di dalamnya. Akan tetapi, penghidupan ( _tiang_ ) tanpa fungsi penyokong atau penunjang ( _topang_ ) kehidupan akan membuat aku kehilangan harapan atau tujuan hidup ( _tanpa apa di atasku_ ) sehingga tidak ada lagi _duka laraku_ (kecewa at

HUMOR HARI INI "Malaikat Lupa"

*..*

Seorang Ibu umur 50 th kena serangan jagntung dilarikan ke rumah sakit.
Dalam keadaan !kritis di atas meja operasi dia melihat malaikat mendekat.

"Wahai malaikat, apakah hidup saya hanya sampai di sini?"

Malaikat menjawab:
"Menurut catatan, Anda masih punya waktu utk hidup 24 thn 3 bulan dan 21 hari lagi."

Setelah kondisi membaik, ibu ini memutuskan tetap di rumah sakit utk operasi wajah, suntik bibir, implant buah dada dan pinggul, juga implant gigi dan rambut.

Pokoknya paket lengkap, karena dia merasa masih punya waktu hidup cukup lama.

Setelah operasi selesai dan kondisi membaik, dia memutuskan utk segera meninggalkan rumah sakit.

Namun, pada saat menyeberang jalan, dia tersambar ambulans yg sedang melaju kencang. Dia pun tewas di tempat.

Malaikat yang sama datang, wanita itu pun bertanya:

"Bukankah malaikat sdh menjanjikan kpd saya utk hidup 24 thn lagi?
Mengapa malaikat tdk menyelamatkan saya saat ditabrak  ambulans?"

Malaikat menjawab:
"Saya PANGLING lihat ibu... sumpaaaaaah...

🤣😂🤣😂🤣😂

Komentar