EDISI APRESIASI PUISI KONTEMPORER @ MAHMUD HIDAYAT *COLONNES SANS FIN* SUTARDJI CALZOUM BACHRI

Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya tiang tanpa topang tanpa apa di atasku tiang tanpa akhir tanpa duka lukaku tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu tiang tanpa akhir menuju ke mana kau dan aku yang langit koyak yang surga tumpah karena tinggi tikammu luka terhenyak neraka semakin galak dalam botolmu tiang tanpa akhir ah betapa kecilnya kau jauh di bawah kakiku Tiang (tonggak) adalah “kiasan sesuatu yag menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dsb.” (KBBI, 2014: 1459). Dikatakan dalam puisi tersebut bahwa pokok kekuatan (penghidupan, dsb.) itu _tanpa akhir_ (“Colonnes Sans Fin”), tanpa ujung, tidak berkesudahan atau berpenghabisan sehingga tidak terlihat apa yang ada di atasnya ( _tanpa apa di atasnya_ ) dan tidak tahu rahasia apa yang ada di dalamnya. Akan tetapi, penghidupan ( _tiang_ ) tanpa fungsi penyokong atau penunjang ( _topang_ ) kehidupan akan membuat aku kehilangan harapan atau tujuan hidup ( _tanpa apa di atasku_ ) sehingga tidak ada lagi _...

HUMOR HARI INI "Aku Hamil, Mas"

_*"...."*_
.
Lagi asyik nongkrong di kafe bersama istrinya, Mukidi didatangi wanita dari meja sebelah.
"Mas, aku hamil", kata wanita itu lirih.

"Kamu siapa...???", tanya Mukidi, kaget sambil mematikan rokoknya.
.
Melihat kejadian ini, tiba-tiba istrinya menyiramkan kopi panas ke wajah Mukidi, sambil teriak, "Wong sudah hamil gitu, kok masih nanya ' _kamu siapa ?_' Dasar buaayaaa !!!"
.
"Eh.... Mbak, sebentar,"
kata wanita dari meja sebelah,
"Maksudku: aku hamil, tolong masnya jangan merokok...."

😅😂😂🤣🤣😜😜🙏🙏

Pesan Moral:
Waspadalah, rokok dapat menyebabkan muka anda tersiram kopi.....

Maka mulai berhentilah MEROKOK.. 😁😁😂😂🤣🤣😜😜

Komentar