EDISI APRESIASI PUISI KONTEMPORER @ MAHMUD HIDAYAT *COLONNES SANS FIN* SUTARDJI CALZOUM BACHRI

Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya tiang tanpa topang tanpa apa di atasku tiang tanpa akhir tanpa duka lukaku tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu tiang tanpa akhir menuju ke mana kau dan aku yang langit koyak yang surga tumpah karena tinggi tikammu luka terhenyak neraka semakin galak dalam botolmu tiang tanpa akhir ah betapa kecilnya kau jauh di bawah kakiku Tiang (tonggak) adalah “kiasan sesuatu yag menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dsb.” (KBBI, 2014: 1459). Dikatakan dalam puisi tersebut bahwa pokok kekuatan (penghidupan, dsb.) itu _tanpa akhir_ (“Colonnes Sans Fin”), tanpa ujung, tidak berkesudahan atau berpenghabisan sehingga tidak terlihat apa yang ada di atasnya ( _tanpa apa di atasnya_ ) dan tidak tahu rahasia apa yang ada di dalamnya. Akan tetapi, penghidupan ( _tiang_ ) tanpa fungsi penyokong atau penunjang ( _topang_ ) kehidupan akan membuat aku kehilangan harapan atau tujuan hidup ( _tanpa apa di atasku_ ) sehingga tidak ada lagi _...

SURGA BAGI SI PEMBUKA AURAT

Alkisah ada seorang perempuan yang mengganggap dosa meninggalkan jilbab itu adalah dosa kecil dia taat beribadah bahkan ibadah sunnah selalu dikerjakannya, namun kekurangannya hanya satu ia takmau berjilbab.

Setiap ditanya ia menjawab " In shaa Allah yang penting hati dulu yang berjilbab". Suatu malam dia bermimpi sedang disebuah taman yang sangat indah.

Ada beberapa wanita disitu yang menikmati keindahan tanaman. Ia menghampiri salah satu wanita yang wajahnya bersih dan memancarkan cahaya lembut
"Assalamu'alaikum.... Apakah ini surga?"
Wanita itu menjawab "Wa'alaikumussalam, bukan, ini adalah tempat menunggu sebelum ke surga" .

Jauh diujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah, pintu terbuka dan beberapa wanita memasukinya. Dan itu adalah pintu surga.Namun ketika ia mendekati pintu itu ia tidak dapat memasukinya lalu ia bertanya kepada wanita yang hampir melewati pintu surga, "kenapa aku takbisa melewati pintu surga dan memasukinya?" .

Wanita itu berkata "lihat dirimu, apa yang membedakanmu denganku? karena kamu tak menutup auratmu. Apakah kau kira Rabb mu akan mengizinkanmu masuk ke Surga-Nya tanpa jilbab menutup auratmu? .

Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu masuk ke surga. Cukup surga hanya sampai hatimu karena niatmu adalah menjilbabkan hati"
Ia lalu tertegun dan terbangun, beristighfar lalu wudhu dan menunaikan shalat malam, Ia menangis dan menyesali perkataannya dulu. Berjanji pada Allah menutup aurat dengan berhijab.

Wanita yang tidak berhijab telah berdosa besar kepada Allah, dan telah dihapus seluruh pahala amal ibadahnya, terdapat dalam firman Allah : .

"Barangsiapa yang mengingkari hukum hukum syariat Islam sesudah beriman maka hapuslah pahala amalnya, bahkan di akhirat termasuk orang orang yang merugi" (Q.S. Al-Maidah : 5).

Nah buat muslimah , kalau keluar rumah pakai hijabnya yah....

Semoga semuanya ngga ragu lagi buat berhijab. Ayo berhijab dari sekarang karena hukumnya WAJIB!! Jangan ditunda lagi, Semangat!!;)

Komentar