Ini Nih 8 Kerja Sampingan yang Cocok Buat Para Introvert

Jadi orang pendiam atau introvert bukan berarti kamu bakal sulit nyari kerja sampingan lho. Justru banyak sekali pekerjaan yang pas buatmu. Dan bayarannya juga lumayan gede.

Buat kamu yang pendiam, bisa mencari pekerjaan sampingan yang gak mengharuskanmu bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang.

Nah, delapan pekerjaan ini mungkin bisa kamu pertimbangkan buat kerja sampingan. Tanpa harus menjadi gak nyaman, kamu tetap bisa menambah pundi-pundi uang kan.

1. Freelance writer

Penulis lepas alias freelance writer (letterpile)

Penulis lepas alias freelance writer jelas bisa jadi kerja sampingan buat kamu yang pendiam dan introvert. Pasalnya, untuk melakukan pekerjaan ini kamu gak bakalan banyak diskusi dengan klien. Kalaupun ada, paling di awal atau saat revisi. Itu pun bisa dilakukan via email.

Freelance writer jenisnya bisa beragam, tapi umumnya adalah penulis konten di sebuah situs. Selain kreatif, mereka juga harus punya pemahaman soal SEO, agar tulisan yang mereka buat bisa muncul di halaman pertama mbah Google.

2. Translator atau editor bahasa

Penerjemah (daytransia)

Masih di dunia tulis menulis, rekomendasi kerja sampingan selanjutnya adalah translatoralias penerjemah atau editor bahasa untuk buku.

Mengingat banyak sekali buku-buku impor yang harus diterjemahkan dulu sebelum dijual, maka jasa penerjemah sekaligus editor bahasa ini sangat diperlukan.

Untuk bisa menjadikan pekerjaan ini sebagai usaha sampingan, tentu saja wajib punya kemampuan bahasa di atas rata-rata. Nerjemahin itu gak gampang lho, dan kamu gak bisa sekedar nerjemahin doang. Tata bahasanya juga harus diubah biar buku itu enak dibaca.

3. Desainer grafik

Desainer grafik (Freepik)

Buat yang lulusan desain grafis tentu saja udah paham kalau pekerjaan ini bisa jadi kerja sampingan. Desainer grafik juga merupakan pekerjaan yang gak banyak berinteraksi dengan orang lain. Biasanya sih interaksi terbanyaknya adalah ketika ada revisi.

Tantangan utama pekerjaan ini adalah mengetahui keinginan si klien dan mencoba menerjemahkan keinginan mereka itu jadi desain. Jadi harus sabar juga ya.

4. Penjual foto di dunia digital

Jual foto online (payloadz)

Kerja sampingan yang satu ini menuntutmu untuk punya skill fotografi. Tapi tenang aja, kamu gak perlu jadi fotografer kayak om Darwis Triadi yang udah profesional banget-banget.

Jadi biar kata judulnya fotografer, tujuan utamamu adalah menjual foto hasil jepretan di dunia digital. Intinya kamu jadi kontributor foto deh, tinggal jeprat-jepret dengan hasil yang keren terus dijual deh.

Banyak kok website yang bisa membuatmu kaya dengan cara jual foto, sebut saja kayak Shutterstock, Freepik, 500px Prime, SmugMug Pro, iStockphoto, atau Etsy. Tentu saja, masing-masing situs punya ketentuan berbeda soal foto ya.

5. Driver online

Driver online (rideapps)

“Selamat siang pak (atau bu), tujuannya ke mal ABC ya.”

Palingan kalimat yang kamu ucapkan itu doang kok pas ada penumpang masuk mobil, atau membonceng motormu. Dan jangan lupa ucapkan “terima kasih” setelah sampai di tujuan untuk menunjukkan sikap ramah supaya dapat rating bintang lima.

Tantangannya ya jelas banget harus hafal jalanan, sebisa mungkin gak usah nanya ke penumpang, “Mau lewat mana?” Karena drivertentu lebih paham dong. Lalu ada juga Google Maps dan Waze kan. So, ngapain mesti repot-repot nanya ke penumpang.

6. Kurir transportasi online

Kurir (Labana)

Yang ini jelas turunannya driver online, cuma bedanya kamu ngantar barang doang. Jadi, bakalan lebih jarang interaksinya samacustomer.

Selain hafal jalan, skill berkendaramu juga harus mumpuni lho. Karena bisa jadi customer-mu bakal minta kirim cake, tumpeng, makanan berkuah atau minuman. Kalau kamu ugal-ugalan ya berantakan semua yang ada.  

7. Teknisi audio

Teknisi audio (SAE)

Teknisi audio gak mesti jago main musik ya, karena urusan teknisi audio adalah rekaman,mixing, dan mastering. Tentunya dia harus jago untuk urusan sound, dan punya pendengaran yang tajam.

Tugas teknisi audio adalah memoles kualitas audio rekaman sampai terdengar enak hingga di speaker butut sekalipun. Makanya, dia harus tahu seberapa besar frekuensi bass, middle, treble, dan lainnya.

Buat pekerjaan yang satu ini, tentu saja kamu gak perlu banyak berinteraksi. Tapi ini bakal menuntutmu buat begadang lho. Tahu sendiri kan gimana pola hidup klienmu yang kebanyakan adalah anak band.

8. Programmer

Programmer (ibricked)

Nah ini dia pekerjaan yang pas buat yang dulunya kuliah di jurusan teknik informatika. Dengan  banyaknya perusahaan startup di Indonesia, maka gak sedikit juga dari mereka yang kerap menggunakan jasa programmer cabutan.

Semua programmer tentunya lebih banyak berkutat di depan monitor ketimbang dengan orang lain. Kalaupun ada briefing, tentu bisa lewat media pesan atau telepon. Gak perlu tatap muka juga bisa kok.

Itulah delapan kerja sampingan yang bisa kamu pilih bila kamu adalah seorang pendiam, introvert, atau kurang suka berinteraksi dengan orang lain. Kalau dilihat-lihat, tentu delapan pekerjaan ini butuh kejelian dan konsentrasi tinggi lho.

Pas banget buat orang introvert yang memang punya ketelitian lebih tinggi ketimbang ekstrovert. Impian punya kerja sampingan bisa diwujudkan deh tahun ini.