EDISI APRESIASI PUISI KONTEMPORER @ MAHMUD HIDAYAT *COLONNES SANS FIN* SUTARDJI CALZOUM BACHRI

Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya tiang tanpa topang tanpa apa di atasku tiang tanpa akhir tanpa duka lukaku tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu tiang tanpa akhir menuju ke mana kau dan aku yang langit koyak yang surga tumpah karena tinggi tikammu luka terhenyak neraka semakin galak dalam botolmu tiang tanpa akhir ah betapa kecilnya kau jauh di bawah kakiku Tiang (tonggak) adalah “kiasan sesuatu yag menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dsb.” (KBBI, 2014: 1459). Dikatakan dalam puisi tersebut bahwa pokok kekuatan (penghidupan, dsb.) itu _tanpa akhir_ (“Colonnes Sans Fin”), tanpa ujung, tidak berkesudahan atau berpenghabisan sehingga tidak terlihat apa yang ada di atasnya ( _tanpa apa di atasnya_ ) dan tidak tahu rahasia apa yang ada di dalamnya. Akan tetapi, penghidupan ( _tiang_ ) tanpa fungsi penyokong atau penunjang ( _topang_ ) kehidupan akan membuat aku kehilangan harapan atau tujuan hidup ( _tanpa apa di atasku_ ) sehingga tidak ada lagi _...

HOROR KOMEDI "OJEK SETAN DI TEGAL"

Benar atau Tidak sih berita ini....
ADA OJEK SETAN DI TEGAL
Seorang ibu2 yang berprofesi sebagai perawat pulang dari dinas malam dari sebuah RUMAH SAKIT KARDINAH KOTA TEGAL
telah menjadi korban.
Biasanya ibu tersebut dijemput anaknya yg kerja di dekat tempat ibunya bekerja.

Karena anaknya pada hari itu sedang sakit maka ia tdk bisa menjemput.
Akhirnya si Ibu terpaksa pulang naik ojek...

Ketika baru saja keluar dari RS tiba2 si ibu dihampiri seorang pengendara motor yang menawarkan jasa sebagai ojek sambil menyebut beberapa nama lokasi perumahan di sekitar RS,

namun saat menawari si ibu, suara pengemudi ojek terdengar datar dan parau....
tapi karena sudah malam maka si ibu tetap menaiki ojek tersebut tanpa tawar menawar lagi...
apalagi si pengemudi ojek katanya juga menyebutkan nama perumahan tempat si ibu tinggal.
Setelah dlm perjalanan HP si ibu berbunyi.
Ternyata panggilan dr anaknya minta dibeliin martabak.
Dan si ibu minta pengemudi ojek untuk berhenti sementara di depan kompleknya untuk membeli martabak.

Anehnya selama berhenti si pengemudi ojek hanya duduk di atas motornya tanpa bicara apapun. Setelah martabak selesai, si ibu menitipkan plastik martabak tersebut di gantungan motor.

Perjalanan dilanjutkan namun tdk sampai di depan rumah karena jalan sudah diportal oleh sekuriti perumahan.
Saat akan turun dari motor si ibu bertanya tarifnya kepada pengemudi ojek, dan si pengemudi ojek hanya mengangguk saja tanpa menyebut ongkos yang harus dibayarkan.
Setelah si Ibu membayar dgn uang 50 ribu ke si Abang Ojek ...

HP berbunyi lg dr anaknya.
Si Ibu Sibuk komunikasi sambil berjalan menjauhi tukang ojek yang saat itu tampak sedang mengorek kantongnya untuk memberikan uang kembalian...

namun si ibu tetap sibuk bertelepon sambil jalan pulang masuk ke dalam gang perumahan......saat si pengemudi ojek sudah mendapatkan jumlah uang kembaliannya dia mau memberikan namun si ibu tadi sudah menghilang belok entah ke gang yang mana......

.karena sudah semakin malam serta dihantui rasa takut juga, akhirnya si Pengemudi Ojek pergi dgn uang 50 ribuan tanpa kembaliin duit 30 ribu dan membawa serta sebungkus Martabak telor bebek spesialnya yang masih tergantung di motor ....

Ketika tiba di depan rumahnya, si ibu sepontan berteriak ....
Ojeeekk Setaaaaan...!!!!!!!
Uang kembalian sama martabak gue masih di motor loe !!!!!

Seketika warga pun berkerumun penasaran mendengar teriakan tersebut.
Begitulah cerita tentang Ojek Setan !!!
Kirain gw doang yg baca nya Ampe abis....
G taunya ..Ente jg baca nya smp abis ???

Selamat menikmati martabak
CUMA HIBURAN BOSS..
😊😊😊😊😊😛😛😛

Komentar