EDISI APRESIASI PUISI KONTEMPORER @ MAHMUD HIDAYAT *COLONNES SANS FIN* SUTARDJI CALZOUM BACHRI

Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya tiang tanpa topang tanpa apa di atasku tiang tanpa akhir tanpa duka lukaku tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu tiang tanpa akhir menuju ke mana kau dan aku yang langit koyak yang surga tumpah karena tinggi tikammu luka terhenyak neraka semakin galak dalam botolmu tiang tanpa akhir ah betapa kecilnya kau jauh di bawah kakiku Tiang (tonggak) adalah “kiasan sesuatu yag menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dsb.” (KBBI, 2014: 1459). Dikatakan dalam puisi tersebut bahwa pokok kekuatan (penghidupan, dsb.) itu _tanpa akhir_ (“Colonnes Sans Fin”), tanpa ujung, tidak berkesudahan atau berpenghabisan sehingga tidak terlihat apa yang ada di atasnya ( _tanpa apa di atasnya_ ) dan tidak tahu rahasia apa yang ada di dalamnya. Akan tetapi, penghidupan ( _tiang_ ) tanpa fungsi penyokong atau penunjang ( _topang_ ) kehidupan akan membuat aku kehilangan harapan atau tujuan hidup ( _tanpa apa di atasku_ ) sehingga tidak ada lagi _...

ULANGAN HARIAN TERSTRUKTUR SEMESTER GASAL SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

ULANGAN HARIAN TERSTRUKTUR SEMESTER GASAL
SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Mata Diklat     : FISIKA                                                         Hari/Tanggal   :
Kelas               : XI. MIPA 1,2                                               Waktu             : 90 menit
I.       Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar dan jelas!
1.      Description: Kesetimbangan titik UNAS 2004Sebuah balok digantung seperti pada gambar di samping ini. Jika sistem dalam keadaan setimbang, besar gaya tegangan T1 adalah ….


2.      Pada gambar di bawah ini, Z adalah titik berat batang AB yang massanya 10 kg.
Description: Kesetimbangan benda EBTANAS 1999
 






Jika sistem dalam keadaan setimbang maka massa beton C adalah ….

3.      Gambar di samping menggambarkan silinder homogen. Jari-jari dan tingginya masing-masing ialah r dan 2r. bagian atas dan bawah dilubangi masing-masing berbentuk kerucut dan ½ bola. Tentukan letak titik berat silinder berlubang ini di atas lantai . . . .
Description: C:\Users\phppts\Pictures\123.jpg
4.      Enam buah pegas identic disusun sehingga seperti gambar berikut. Pegas kemudian digantungi beban bermassa m. Jika konstanta masing-masing pegas adalah 100 N/m dan massa m adalah 5 kg, tentukan :
a.       nilai konstanta susunan pegas;
b.      besar pertambahan panjang susunan pegas setelah digantungi massa m;


5.      Sebuah pegas menggantung dalam keadaan normal panjangnya 40 cm. ketika ujungnya diberi beban 200 gram panjangnya menjadi 50 cm. jika pegas ditarik sepanjang 5 cm, hitunglah energy potensial elastisitas pegas  . . . (g = 10 m/s2)

6.      Seorang penyelam berada dalam kedalaman 15 meter dibawah permukaan laut. Jika tekanan udara luar sebesar 105 Pa. tentukan tekanan total yang dialami penyelam tersebut adalah . . . .
Description: C:\Users\phppts\Pictures\234.jpg
7.      Air dan minyak dimasukkan ke dalam bejana berhubungan dari lubang yang berbeda. Setelah mencapai kesetimbangan, keadaan seperti gambar di bawah. Bila massa jenis air 1 gr/cm3 dan massa jenis minyak 0,8 gr/cm3, maka selisih tinggi permukaan minyak pada bejana adalah . . . .

8.      Description: C:\Users\phppts\Downloads\Arsip-Soal-FISIKA.ID-003.jpgPada gambar, air dipompa dengan kompresor bertekanan 120 kPa memasuki pipa bagian bawah (I) dan mengalir ke atas dengan kecepatan 1 ms-1, (g=10 ms-2 dan massa jenis air 1.000 kgm-3). Tekanan air pada pipa bagian atas (II) adalah . . . .




KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN
SOAL UTS GASAL
SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Mata Diklat                       : Fisika
Kelas/Program Keahlian    : XI. MIPA 1,2
Alokasi Waktu                   : 90 menit
Bentuk Soal                       : Uraian (Essay)
  
I.     Uraian (Essay)

No.
Soal
Jawaban
Rubrik Penilaian
1
Description: Kesetimbangan titik UNAS 2004Sebuah balok digantung seperti pada gambar di samping ini. Jika sistem dalam keadaan setimbang, besar gaya tegangan T1 adalah ….

Diket :
Kita uraikan terlebih dahulu T1 dan T2 menjadi komponen gaya searah sumbu x dan sumbu y.

Description: Komponen gaya searah sumbu x dan sumbu y

Karena sistem dalam keadaan setimbang, kita gunakan hukum I Newton  untuk arah sumbu x dan sumbu y.
Dit : T1 ?

                             ΣFx = 0 
T2 cos 30° − T1 sin 60° = 0
                     T1 sin 60° = T2 cos 30°
                           T1 . ½ = T2 . ½
                                 T1 = T2

                                    ΣFy = 0 
T1 cos 60° + T2 sin 30° − w = 0
       T1 cos 60° + T2 sin 30° = w
      T1 . ½ + T1 . ½ =400        (T1 = T2)
                        T1 = 400


3 point












2 point




15 point



20 point
2
Description: Kesetimbangan benda EBTANAS 1999Pada gambar di bawah ini, Z adalah titik berat batang AB yang massanya 10 kg. Jika sistem dalam keadaan setimbang maka massa beton C adalah ….

Pembahasan
Bila diperhatikan gambar di atas, beton C akan mengangkat batang ke atas. Sedangkan di titik Z, batang akan dibebani (ditarik) ke bawah. Secara sederhana, dapat digambarkan sebagai berikut. 
Description: Arah gaya pada kesetimbangan benda
Karena sistem dalam keadaan setimbang, berlaku hukum I Newton.

Dit : massa beton ?

                  ΣτA = 0 
wC.RC − wZ.RZ = 0
              wC.RC = mZ.g.RZ
               wC . 5 = 10 . 10 . 2
                    wC = 40
                mC.g = 40
            mC . 10 = 40
                   mC = 4 kg


3 point











2 point






15 point
Total point
20 point
3
Gambar di samping menggambarkan silinder homogen. Jari-jari dan tingginya masing-masing ialah r dan 2r. bagian atas dan bawah dilubangi masing-masing berbentuk kerucut dan ½ bola. Tentukan letak titik berat silinder berlubang ini di atas lantai. . . .
Dik :
tabung
y1 : r
V1 : 2πr3
Setengah bola
y2 : 3/8r
V2 : 2/3πr3
Kerucut
y3 : 7/4r
V3 : 1/3πr3
Dit : y?





3 point








2 point



15 point
Total point
20 point
4
Enam buah pegas identic disusun sehingga seperti gambar berikut. Pegas kemudian digantungi beban bermassa m. Jika konstanta masing-masing pegas adalah 100 N/m dan massa m adalah 5 kg, tentukan :
a.    nilai konstanta susunan pegas;
b.   besar pertambahan panjang susunan pegas setelah digantungi massa m;
Description: C:\Users\phppts\Pictures\123.jpg

Dik :
m : 5 kg
k : 100 N/m


Dit :
a.      konstanta gabungan?
b.      Besar pertambahan panjang?


Jawab:
a.        konstanta gabungan


b.      Pertambahan panjang pegas ?


3 point




2 point














15 point

             

Total point
20 point
5
Sebuah pegas menggantung dalam keadaan normal panjangnya 40 cm. ketika ujungnya diberi beban 200 gram panjangnya menjadi 50 cm. jika pegas ditarik sepanjang 5 cm, hitunglah energy potensial elastisitas pegas  . . . (g = 10 m/s2)

Diket :
vs : 72 km/jam : 20 m/s
vs : 108 km/jam : 30 m/s
fs : 990 Hz

Dit : fp ?


3 point




2 point





15 point
Total point
20 point
6
Seorang penyelam berada dalam kedalaman 15 meter dibawah permukaan laut. Jika tekanan udara luar sebesar 105 Pa. tentukan tekanan total yang dialami penyelam tersebut adalah ....

Diketahui:

h : 15 meter
P0 : 105 Pa
ρair : 1000 kg/m3


Dit : P total ?

Ptotal : P0 + Ph



3 point





2 point





15 point
Total point
20 point
7
Description: C:\Users\phppts\Pictures\234.jpgAir dan minyak dimasukkan ke dalam bejana berhubungan dari lubang yang berbeda. Setelah mencapai kesetimbangan, keadaan seperti gambar di bawah. Bila massa jenis air 1 gr/cm3 dan massa jenis minyak 0,8 gr/cm3, maka selisih tinggi permukaan minyak pada bejana adalah . . . .

Diketahui:

ρair : 1 gr/cm3
ρminyak : 0,8 gr/cm3


Dit : selisih h minyak?



Maka selisih tinggi permukaan air dan minyak adalah 10 – 8 = 2 cm
3 point




2 point





15 point
Total point
20 point
8.
Description: C:\Users\phppts\Downloads\Arsip-Soal-FISIKA.ID-003.jpgPada gambar, air dipompa dengan kompresor bertekanan 120 kPa memasuki pipa bagian bawah (I) dan mengalir ke atas dengan kecepatan 1 ms-1, (g=10 ms-2 dan massa jenis air 1.000 kgm-3). Tekanan air pada pipa bagian atas (II) adalah . . . .

Dik :
Hal yang harus dilakukan awal adalah mengetahui kecepatan fluida yang terletak di diameter penampang II. Untuk mengetahui kecepatan pada penampang kedua, kamu sebaiknya menggunakan konsep debit dalam menentukannnya.

Description: Arsip Soal FISIKA.ID-005
Tekanan air pada bagian atas (II) dapat ditentukan dengan persamaan Bernoulli.
Description: Arsip Soal FISIKA.ID-006
3 point





2 point





15 point
Total point
20 point
Total seluruh point
160 point
Kriteria penilaian :

Komentar