EDISI APRESIASI PUISI KONTEMPORER @ MAHMUD HIDAYAT *COLONNES SANS FIN* SUTARDJI CALZOUM BACHRI

Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya tiang tanpa topang tanpa apa di atasku tiang tanpa akhir tanpa duka lukaku tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu tiang tanpa akhir menuju ke mana kau dan aku yang langit koyak yang surga tumpah karena tinggi tikammu luka terhenyak neraka semakin galak dalam botolmu tiang tanpa akhir ah betapa kecilnya kau jauh di bawah kakiku Tiang (tonggak) adalah “kiasan sesuatu yag menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dsb.” (KBBI, 2014: 1459). Dikatakan dalam puisi tersebut bahwa pokok kekuatan (penghidupan, dsb.) itu _tanpa akhir_ (“Colonnes Sans Fin”), tanpa ujung, tidak berkesudahan atau berpenghabisan sehingga tidak terlihat apa yang ada di atasnya ( _tanpa apa di atasnya_ ) dan tidak tahu rahasia apa yang ada di dalamnya. Akan tetapi, penghidupan ( _tiang_ ) tanpa fungsi penyokong atau penunjang ( _topang_ ) kehidupan akan membuat aku kehilangan harapan atau tujuan hidup ( _tanpa apa di atasku_ ) sehingga tidak ada lagi _...

MAKLUMAT GERHANA BULAN TOTAL DARI LEMBAGA FALAKIYAH NAHDHATUL ULAMA

*** ** ***

Tambahan:
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.”

RABU, 31 JANUARI 2018

AKAN TERJADI GERHANA BULAN TOTAL
DAPAT DIAMATI DI SELURUH WILAYAH INDONESIA

Sumber Waktu Sholat Fardhu: Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama RI

17:51 WIB: Awal Fase Penumbral (samar-samar)

JJ:MM WIB: Adzan Maghrib, Iqomah, Sholat Maghrib berjama’ah, dan Wirid/Zikir (LIHAT TABEL JADWAL SHOLAT SETIAP KOTA DARI BADAN HISAB RUKYAT KEMENAG SETEMPAT)

18:48 WIB: Mulai Mengumandangkan Gema Takbir (karena bayangan gelap mulai masuk: Awal Umbra)

JJ:MM WIB: Adzan Isya, Iqomah, Sholat Isya berjama’ah, dan Wirid/Zikir (LIHAT TABEL JADWAL SHOLAT SETIAP KOTA DARI BADAN HISAB RUKYAT KEMENAG SETEMPAT)

19:45 WIB: Melanjutkan Gema Takbir

20:30 WIB: Waktu Sholat Gerhana berjama’ah untuk wilayah Bandung dan sekitarnya secara serentak (karena Bulan mengalami kegelapan dalam keadaan tertutup total berwarna merah dengan ukuran 14% lebih besar, jarak Bulan berada paling dekat dengan Bumi,- terjadi pasang air laut menuju daratan)

20:45 WIB: Khutbah Gerhana (Tema bahwa Gerhana Bulan Total merupakan Kebesaran dan Kekuasaan Allah,- dapat disampaikan pula syari’at dan hakikat gerhana pada zaman Rasulullah SAW)

21:30 WIB: Pengumpulan dan Pembagian Shadaqah

21:35 WIB: Melanjutkan Gema Takbir hingga Gerhana terbuka kembali bersinar secara sempurna yang berakhir pada pukul 22:11 WIB (Akhir Umbra) atau bisa berakhir dengan memperbanyak takbir, dan istighfar hingga pukul 23.08 WIB.

23:08 WIB: Akhir Penumbral (Bulan Bersih Bersinar)

Untuk itu, kepada seluruh Kaum Muslimin Wal Muslimah dihimbau untuk:
1) Mengumandangkan Gema Takbir sebagaimana Lafadz Takbir Hari Raya. "Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Laailaahaillallaahu Wallaahu Akbar. Allaahu Akbar Walillaahilhamd".
2) Menyeru Sholat Berjama'ah dengan lafadz "Asholaatu Jaami'ah".
3) Solat Gerhana Bulan Total dgn 2 rokaat, setiap rokaat 2 kali ruku, 2 kali baca Al-Fatihah dan Surah Pilihan, dan 2 kali sujud.
4) Khotib berkhutbah gerhana dengan Tema Gerhana sebagai Kebesaran dan Kekuasaan Allah.
5) Memperbanyak Takbir, Tahlil, Tahmid, dan Istighfar.
6) Mengumpulkan dan membagikan Shodaqoh Gerhana Bulan Total.
7) Mengumandangkan Gema Takbir hingga gerhana nampak terbuka bersih bersinar kembali.
8) Bersyukur kepada Alloh setelah Gerhana kembali terbuka bercahaya.

SHARE INFORMASI GERHANA BULAN TOTAL INI KE SELURUH MEDIA YANG ADA UNTUK MEMPERBANYAK GEMA TAKBIR DAN ISTIGHFAR.

Komentar