EDISI APRESIASI PUISI KONTEMPORER @ MAHMUD HIDAYAT *COLONNES SANS FIN* SUTARDJI CALZOUM BACHRI

Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya tiang tanpa topang tanpa apa di atasku tiang tanpa akhir tanpa duka lukaku tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu tiang tanpa akhir menuju ke mana kau dan aku yang langit koyak yang surga tumpah karena tinggi tikammu luka terhenyak neraka semakin galak dalam botolmu tiang tanpa akhir ah betapa kecilnya kau jauh di bawah kakiku Tiang (tonggak) adalah “kiasan sesuatu yag menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dsb.” (KBBI, 2014: 1459). Dikatakan dalam puisi tersebut bahwa pokok kekuatan (penghidupan, dsb.) itu _tanpa akhir_ (“Colonnes Sans Fin”), tanpa ujung, tidak berkesudahan atau berpenghabisan sehingga tidak terlihat apa yang ada di atasnya ( _tanpa apa di atasnya_ ) dan tidak tahu rahasia apa yang ada di dalamnya. Akan tetapi, penghidupan ( _tiang_ ) tanpa fungsi penyokong atau penunjang ( _topang_ ) kehidupan akan membuat aku kehilangan harapan atau tujuan hidup ( _tanpa apa di atasku_ ) sehingga tidak ada lagi _...

GURU AKAN MASUK SURGA

*_INTERMEZO HAL GURU_*
☺☺☺☺☺☺☺

**

Terjadi kecelakaan yg menewaskan seluruh pekerja suatu BANK .Di dalamnya ikut juga seorang Guru yg menjadi nasabah Bank tsb. Kemudian ditanyalah mereka satu persatu oleh malaikat :

Malaikat : kamu siapa?

Teller : saya teller bank, Malaikat..

Malaikat : kamu masuk neraka..!!

Teller : loh knp.???

Malaikat : pokoknya neraka. Wkt kamu kurang duit teriak2.. giliran lebih duitnya kamu diam saja. Masuk..!!
                                             
Malaikat : kamu siapa?

CS : saya Customer Service Bank..

Malaikat : kamu masuk neraka..!!

CS : loh knp..??

Malaikat : karena kamu sering membuat nasabah menunggu oleh hal yg tdk penting.. neraka..!!  
                               
Malaikat : kamu Admin ya?

Admin : iyaa Malaikat, saya masuk surga ya?

Malaikat : mana mungkin, kamu sering mempersulit nasabah, kamu masuk neraka juga..!!                   

Malaikat : kamu siapa?

Pimcab : Saya Pimpinan Cabang Bank ,malaikat. Jabatan saya tinggi jd saya masuk surga yaa?

Malaikat : kata siapa? Justru km masuk neraka krn memimpin mereka dengan cara yg gak bener, Neraka titik..!!

Setelah itu Malaikat menutup pintu neraka.. Sblm ditutup ternyata msh ada satu org dan ternyata Guru, lalu dipanggil lah dia oleh malaikat :

Malaikat : Heeey kamu kemari, kamu siapa?

GURU : saya Guru... Sblm saya disuruh masuk neraka, apa saya boleh pilih neraka yg mana Malaikat ?

Malaikat : Oohh... jd kamu Guru..??? Jgn sok tau kamu, kamu masuk Surga!!

GURU : loh kok bisa malaikat..??

Malaikat : Kasi Tau gak Yaa...??

GURU : Ya iya Donk......

Malaikat : "KARENA GURU HIDUPNYA DI DUNIA UDAH KAYAK DI NERAKA!!
®Sertifikasi salah satu harapan dibuat lambat dan cairnya dipersulit dengan segudang persyaratan ®Dana BOS lambat turun berbulan2 bikin  guru mnjadi hamba yg super sabar.
®Gaji GTT sangat minim sehingga untuk transport harus utang sana utang sini.
®Saat muridnya libur,  guru tetap masuk mengerjakan administrasi siswa, administrasi sekolah,  dan administrasi Program Pembelajaran
dll.
JADI KAMU SEKARANG MASUK SURGA

GURU : Horrrreeeee
😊😊😊😄😄😀

Komentar