EDISI APRESIASI PUISI KONTEMPORER @ MAHMUD HIDAYAT *COLONNES SANS FIN* SUTARDJI CALZOUM BACHRI

Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya tiang tanpa topang tanpa apa di atasku tiang tanpa akhir tanpa duka lukaku tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu tiang tanpa akhir menuju ke mana kau dan aku yang langit koyak yang surga tumpah karena tinggi tikammu luka terhenyak neraka semakin galak dalam botolmu tiang tanpa akhir ah betapa kecilnya kau jauh di bawah kakiku Tiang (tonggak) adalah “kiasan sesuatu yag menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dsb.” (KBBI, 2014: 1459). Dikatakan dalam puisi tersebut bahwa pokok kekuatan (penghidupan, dsb.) itu _tanpa akhir_ (“Colonnes Sans Fin”), tanpa ujung, tidak berkesudahan atau berpenghabisan sehingga tidak terlihat apa yang ada di atasnya ( _tanpa apa di atasnya_ ) dan tidak tahu rahasia apa yang ada di dalamnya. Akan tetapi, penghidupan ( _tiang_ ) tanpa fungsi penyokong atau penunjang ( _topang_ ) kehidupan akan membuat aku kehilangan harapan atau tujuan hidup ( _tanpa apa di atasku_ ) sehingga tidak ada lagi _...

PLESETAN LUCU

Entok ilmu neh.......
Mulo ayo dho sregep sinau

Sejarah hubungan China dan Indon esia ternyata telah berlangsung sejak 1600 tahun yang lalu. Tidak heran bila budaya Jawa memiliki kedekatan dengan budaya China. Kedekatan budaya tersebut tercemin dalam penggunaan kosa kata di bawah ini:

Remang-remang = Lie Mang Watt
Kesenian Jawa = Wha Yang Wong
Tidak bisa bayar = Ngu Tang Siek
Nanti dulu = Meng Kou Siek
Berapa = Pin Ten
Barang terbawa = Kaw Tou Tan
Ikut-ikutan = Mei Lu Nan
Masuk angin = Ngen Tou Tan
Sering pipis = Ngu Yu Han
Yang terbaik = Pa Ling Shae
Masih ingat = Siek Ei Ling
Pikun = La Lhi Nan
Perhiasan palsu = Ka Lung Seng
Setrika = Go Shok An
Potongan logam = Cui Lan Seng
Suara ribut = Ta Boh Seng
Perut buncit = Mbe To Tong
Orang kurus = Wong Gei Pheng
Cari kutu = Phei Tan Nan
Lantai licin = Lu Mu Ten
Pakaian basah = Pei Pei Yan
Di belakang = Ing Wing King
Lari terburu-buru = Me Len Ching
Tuan rumah pelit = Tan Po Su Gwan
Tidak bohong = Tee Nan Nan
Kebelet pipis = Kei Puu Yuh
Gadis cantik = Wee Dhok Hwa Yuu
Sedikit saja = Shii Thik Wae
Orang gila = Wong Shin Thing
Lainnya saja = Lhian Nee Wae
Pencuri = Mha Ling
Pergi tanpa pamit = Mhing Gwa At
Selalu ingat = Khee Ling An
Permainan = Dho Lha Nan
Malas = Whe Gha Han
Berpegangan = Gho Chek An

Komentar