EDISI APRESIASI PUISI KONTEMPORER @ MAHMUD HIDAYAT *COLONNES SANS FIN* SUTARDJI CALZOUM BACHRI

Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya tiang tanpa topang tanpa apa di atasku tiang tanpa akhir tanpa duka lukaku tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu tiang tanpa akhir menuju ke mana kau dan aku yang langit koyak yang surga tumpah karena tinggi tikammu luka terhenyak neraka semakin galak dalam botolmu tiang tanpa akhir ah betapa kecilnya kau jauh di bawah kakiku Tiang (tonggak) adalah “kiasan sesuatu yag menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dsb.” (KBBI, 2014: 1459). Dikatakan dalam puisi tersebut bahwa pokok kekuatan (penghidupan, dsb.) itu _tanpa akhir_ (“Colonnes Sans Fin”), tanpa ujung, tidak berkesudahan atau berpenghabisan sehingga tidak terlihat apa yang ada di atasnya ( _tanpa apa di atasnya_ ) dan tidak tahu rahasia apa yang ada di dalamnya. Akan tetapi, penghidupan ( _tiang_ ) tanpa fungsi penyokong atau penunjang ( _topang_ ) kehidupan akan membuat aku kehilangan harapan atau tujuan hidup ( _tanpa apa di atasku_ ) sehingga tidak ada lagi _...

Menghubungkan Isi Puisi dengan Realitas Sosial (Masyrakat)dan Budaya

Menghubungkan Isi Puisi dengan Realitas Sosial (Masyrakat)danBudaya
a. Realitas sosial (masyarakat)
Maksudnya: puisi yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat sekitar
Misal        : persahabatan, korupsi, percintaan, dan lain- lain.
b. Realitas Budaya
Maksudnya: Puisi yang berkaitan dengan budaya yang ada di masyarakat.
Misalnya: adat istiadat, kesenian, bahasa, sistem kepercayaan, dan lain- lain.

Contoh
Sampai Nanti

Disaat Raga Ini Sudah tidak bisa lagi mengejar mu
dan sudah tak bisa lagi menggapai mu
seperti mentari yang kehilangan sinarnya
seperti sungai yang kehilangan airnya
tapi disaat ku ingin berpaling hati ini tetap selalu ingin kan kamu,
ku tundukan sejenak kepalaku dibawah garis jilbab putih
yang suci seperti cinta ini..
aku berharap kau datang dan menikahi diriku
hidup sekarang sampai nanti..


A. Isi puisi berhubungan dengan budaya ku tundukan sejenak kepalaku dibawah garis jilbab putih yang suci seperti cinta ini. (budaya jawa: pondok) B. Isi puisi berhubungan dengan sosial/ masyarakat aku berharap kau datang dan menikahi diriku hidup sekarang sampai nanti. (menikah--> berhubungan dengan kehidupan dimasyarakat)
Contoh
Persahabatan
Persahabatan... Indahnya persahabatan Terasa di banyak kalangan Menimbulkan keindahan Memberikan kesejukkan Semua pasti pernah menjalin persahabatan Indahnya tak akan terlupakan, Tapi pengkhianatan tak lagi terhindarkan Meski pengkhianatan menghiasi suatu persahabatan Tapi tak akan mungkin persahabatan kandas di tengah jalan Karena persahabatan tak akan putus oleh zaman


Hubungan isi puisi dengan realitas sosial/ masyarakat
1.  Persahabatan... Indahnya persahabatan Terasa di banyak kalangan

Di dalam kehidupan,kita pasti butuh sahabat,sahabat sebagai tempat kita bersandar,tempat kita berbagi cerita,sahabattidak memandang usia,jika persahabatan itu terjalin dengan baik,maka akan terasa indahnya.


2. Meski pengkhianatan menghiasi suatu persahabatan
Persahabat tidaklah selalu indah, kadang sahabat juga ada yang menghianati kita, hati ini pasti tersa sakit jika ada sahabat yang menghianati, mencari sahabat lebih susah daripada mencari musuh.

3. Karena persahabatan tak akan putus oleh zaman
Persahabatan akan selalu kita butuhkan sampai kapanpun juga, karena kita tidak bisa hidup tanpa sahabat.

SELESAI.....

Komentar