EDISI APRESIASI PUISI KONTEMPORER @ MAHMUD HIDAYAT *COLONNES SANS FIN* SUTARDJI CALZOUM BACHRI

Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya tiang tanpa topang tanpa apa di atasku tiang tanpa akhir tanpa duka lukaku tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu tiang tanpa akhir menuju ke mana kau dan aku yang langit koyak yang surga tumpah karena tinggi tikammu luka terhenyak neraka semakin galak dalam botolmu tiang tanpa akhir ah betapa kecilnya kau jauh di bawah kakiku Tiang (tonggak) adalah “kiasan sesuatu yag menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dsb.” (KBBI, 2014: 1459). Dikatakan dalam puisi tersebut bahwa pokok kekuatan (penghidupan, dsb.) itu _tanpa akhir_ (“Colonnes Sans Fin”), tanpa ujung, tidak berkesudahan atau berpenghabisan sehingga tidak terlihat apa yang ada di atasnya ( _tanpa apa di atasnya_ ) dan tidak tahu rahasia apa yang ada di dalamnya. Akan tetapi, penghidupan ( _tiang_ ) tanpa fungsi penyokong atau penunjang ( _topang_ ) kehidupan akan membuat aku kehilangan harapan atau tujuan hidup ( _tanpa apa di atasku_ ) sehingga tidak ada lagi _...

HUMOR HARI INI PERKAWINAN EMAS

humor hari ini
*PERKAWINAN EMAS*

Nyonya rumah yang merayakan pesta perkawinan emas ditanyai oleh wartawan.

*Wartawan*: "Yakinkah Ibu bahwa suami Ibu tidak ada kekurangannya?"
*Nyonya*: "Kekurangan suami saya sebesar dan sebanyak _bintang di langit_! Tidak sanggup saya atau kalian menghitung semuanya!"
*Wartawan*: (kaget) Apakah itu artinya kebaikan suami Ibu pasti lebih banyak lagi?"
*Nyonya*: "Sebaliknya, justru sedikit sekali! Kebaikannya bak hanya satu bukan semua bintang dan satu bintang itu dinamai _matahari di langit_ suram!"
*Wartawan* : (heran) "Jika begitu kenyataannya, bagaimana Ibu sanggup hidup bersamanya selama setengah abad ( _perkawinan emas_) dan tetap menyayanginya?"
*Nyonya* : "Karena begitu _matahari terbit_, semua _bintang di langit_ pastivdan jelas tidak kelihatan!"
*Wartawan*: "Maksud Ibu, kebaikan (disimbolkan oleh _matahari_) sekecil apa pun tetap mampu menutupi seberapa pun besar kekurangan (disimbolkan sbg semua _bintang di langit_; yang berjuta-juta jumlahnya) yang dimilikinya."

Super sekali.

Waduh, jadinya bukan edisi hahahihi @Mahmud Hidayat lagi nih.

Komentar