EDISI APRESIASI PUISI KONTEMPORER @ MAHMUD HIDAYAT *COLONNES SANS FIN* SUTARDJI CALZOUM BACHRI

Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya tiang tanpa topang tanpa apa di atasku tiang tanpa akhir tanpa duka lukaku tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu tiang tanpa akhir menuju ke mana kau dan aku yang langit koyak yang surga tumpah karena tinggi tikammu luka terhenyak neraka semakin galak dalam botolmu tiang tanpa akhir ah betapa kecilnya kau jauh di bawah kakiku Tiang (tonggak) adalah “kiasan sesuatu yag menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dsb.” (KBBI, 2014: 1459). Dikatakan dalam puisi tersebut bahwa pokok kekuatan (penghidupan, dsb.) itu _tanpa akhir_ (“Colonnes Sans Fin”), tanpa ujung, tidak berkesudahan atau berpenghabisan sehingga tidak terlihat apa yang ada di atasnya ( _tanpa apa di atasnya_ ) dan tidak tahu rahasia apa yang ada di dalamnya. Akan tetapi, penghidupan ( _tiang_ ) tanpa fungsi penyokong atau penunjang ( _topang_ ) kehidupan akan membuat aku kehilangan harapan atau tujuan hidup ( _tanpa apa di atasku_ ) sehingga tidak ada lagi _...

ETIKA BERKOMUNIKASI


ETIKA BERKOMUNIKASI
Oleh : Thomas Christian W., M.Pd
DEFINISI
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu "ethikos“. Artinya adalah“sesuatu yang timbul dari kebiasaan dan dinilai dari segi moral").
 
KEBIASAAN BAIK                 KEBIASAAN TIDAK BAIK
BERKOMUNIKASI
BERKOMUNIKASI VS BERBICARA.
Apa bedanya?
Etika berkomunikasi meliputi:
ETIKA SIKAP
1. Fokus pada lawan bicara.
2. Jangan memotong pembicaraan.
3. Gunakan nada rendah.
4. Selingi dengan humor dan senyuman.
ETIKA BERBAHASA
Gunakan bahasa yang baik.
Bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan konteks keadaan.
JENIS PILIHAN BAHASA
1.Bahasa indonesia baku
2.Bahasa indonesia tidak baku/ bahasa prokem/gaul.
3.Bahasa jawa krama
4.Bahasa jawa ngoko
RUMUS PENGGUNAAN BAHASA
Remaja => Remaja (Situasi tidak akrab)
Remaja => Remaja (Situasi akrab)
Remaja => Orang tua (Situasi tidak akrab)
Remaja => Orang tua (situasi akrab)

Komentar