EDISI APRESIASI PUISI KONTEMPORER @ MAHMUD HIDAYAT *COLONNES SANS FIN* SUTARDJI CALZOUM BACHRI

Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya tiang tanpa topang tanpa apa di atasku tiang tanpa akhir tanpa duka lukaku tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu tiang tanpa akhir menuju ke mana kau dan aku yang langit koyak yang surga tumpah karena tinggi tikammu luka terhenyak neraka semakin galak dalam botolmu tiang tanpa akhir ah betapa kecilnya kau jauh di bawah kakiku Tiang (tonggak) adalah “kiasan sesuatu yag menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dsb.” (KBBI, 2014: 1459). Dikatakan dalam puisi tersebut bahwa pokok kekuatan (penghidupan, dsb.) itu _tanpa akhir_ (“Colonnes Sans Fin”), tanpa ujung, tidak berkesudahan atau berpenghabisan sehingga tidak terlihat apa yang ada di atasnya ( _tanpa apa di atasnya_ ) dan tidak tahu rahasia apa yang ada di dalamnya. Akan tetapi, penghidupan ( _tiang_ ) tanpa fungsi penyokong atau penunjang ( _topang_ ) kehidupan akan membuat aku kehilangan harapan atau tujuan hidup ( _tanpa apa di atasku_ ) sehingga tidak ada lagi _...

CONTOH SURAT PERNYATAAN



Lampiran 1

PERNYATAAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama                                      : Hj. Sukini, S.Pd., S.Kom, M.Si        
Nama Sekolah/ Madrasah      : SMA MUHAMMADIYAH 1 KOTA SEMARANG
Alamat Sekolah/Madrasah     : Jl. Tentara Pelajar 91, Kota Semarang

Dengan ini menyatakan bahwa :
1.        Data yang diberikan dalam dokumen ini adalah benar dan sesuai dengan keadaan sesungguhnya;
2.        Saya bertanggung jawab atas semua jawaban dan pernyataan yang diberikan dalam dokumen ini.
Demikian, pernyataan ini saya buat dengan sungguh-sungguh dan rasa tanggung jawab.

Pernyataan ini dibuat pada tanggal 2 September 2016 di Kota Semarang


Kepala Sekolah/ Madrasah


Hj. Sukini, S.Pd., S.Kom, M.Si                                       
Catatan: Tanda tangan harus mengenai materai
                                Bubuhkan stempel sekolah Saudara

Komentar