EDISI APRESIASI PUISI KONTEMPORER @ MAHMUD HIDAYAT *COLONNES SANS FIN* SUTARDJI CALZOUM BACHRI

Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya tiang tanpa topang tanpa apa di atasku tiang tanpa akhir tanpa duka lukaku tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu tiang tanpa akhir menuju ke mana kau dan aku yang langit koyak yang surga tumpah karena tinggi tikammu luka terhenyak neraka semakin galak dalam botolmu tiang tanpa akhir ah betapa kecilnya kau jauh di bawah kakiku Tiang (tonggak) adalah “kiasan sesuatu yag menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dsb.” (KBBI, 2014: 1459). Dikatakan dalam puisi tersebut bahwa pokok kekuatan (penghidupan, dsb.) itu _tanpa akhir_ (“Colonnes Sans Fin”), tanpa ujung, tidak berkesudahan atau berpenghabisan sehingga tidak terlihat apa yang ada di atasnya ( _tanpa apa di atasnya_ ) dan tidak tahu rahasia apa yang ada di dalamnya. Akan tetapi, penghidupan ( _tiang_ ) tanpa fungsi penyokong atau penunjang ( _topang_ ) kehidupan akan membuat aku kehilangan harapan atau tujuan hidup ( _tanpa apa di atasku_ ) sehingga tidak ada lagi _...

RENUNGAN DIRI


(Yang membaca semoga dapat hidayah, yang melaksanakan semoga dapat berkah dan anugrah)
_Pengantar Tindak Makaryo_
*Jelang Tahun Baru Hijriah, 1438 H - 1439 H*...👍💪🙏

*_Yang aku takut_*
hatiku kian mengeras dan sulit menerima nasehat
namun
*sangat pandai menasehati*.

*_Yang aku takut_*
aku merasa paling benar
sehingga
*merendahkan yang lain*.

*_Yang aku takut_*
egoku terlalu tinggi
hingga
*merasa paling baik diantara yang lain*.

*_Yang aku takut_*
aku lupa bercermin
namun
*sibuk berprasangka buruk kepada yang lain*.

*_Yang aku takut_*
ilmuku akan membuatku
*menjadi sombong memandang yang berbeda denganku*.

*_Yang aku takut_*
lidahku makin lincah membicarakan aib saudaraku namun
*_lupa dengan aibku_*
_yang menggunung dan tak sanggup kubenahi_.

*_Yang aku takut_*
aku hanya hebat dalam berkata namun
*_buruk dalam bertindak_*

*_Yang aku takut_*
aku hanya pintar dalam berdakwah namun
*_sulit untuk mentaati_*

*_Yang aku takut_*
aku hanya cerdas dalam mengkritik
namun
*_lemah dalam mengkoreksi diri sendiri_*

*_Yang aku takut_*
aku membenci dosa orang lain
Namun
*_saat aku sendiri buat dosa aku enggan membencinya_*.


*_Ya Allah ya Tuhanku_* ...

*aku berlindung padaMu*
*dari kelemahanku sendiri*

*Lembutkanlah hatiku*
*dan redam egoku*

*Jauhkan aku*
*dari sifat berbangga diri*,
*hasad*,
*iri dan dengki*.

*Sungguh*
*_aku memohon hidayah_*
*_dan ampunanMu_*

*Aamiin*...🙏🙏🙏
By Thomas Christian W.,M.Pd

Komentar