EDISI APRESIASI PUISI KONTEMPORER @ MAHMUD HIDAYAT *COLONNES SANS FIN* SUTARDJI CALZOUM BACHRI

Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya tiang tanpa topang tanpa apa di atasku tiang tanpa akhir tanpa duka lukaku tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu tiang tanpa akhir menuju ke mana kau dan aku yang langit koyak yang surga tumpah karena tinggi tikammu luka terhenyak neraka semakin galak dalam botolmu tiang tanpa akhir ah betapa kecilnya kau jauh di bawah kakiku Tiang (tonggak) adalah “kiasan sesuatu yag menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dsb.” (KBBI, 2014: 1459). Dikatakan dalam puisi tersebut bahwa pokok kekuatan (penghidupan, dsb.) itu _tanpa akhir_ (“Colonnes Sans Fin”), tanpa ujung, tidak berkesudahan atau berpenghabisan sehingga tidak terlihat apa yang ada di atasnya ( _tanpa apa di atasnya_ ) dan tidak tahu rahasia apa yang ada di dalamnya. Akan tetapi, penghidupan ( _tiang_ ) tanpa fungsi penyokong atau penunjang ( _topang_ ) kehidupan akan membuat aku kehilangan harapan atau tujuan hidup ( _tanpa apa di atasku_ ) sehingga tidak ada lagi _...

PENGERTIAN, FUNGSI, SEJARAH DAN RAGAM BAHASA


Pengertian Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer (manasuka) yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk , berkomunikasi.
Fungsi utama dari bahasa adalah  sebagai alat komunikasi dan interaksi antar manusia. Selain itu dapat berfungsi sebagai identitas suatu bangsa dan sebagai alat pemersatu.
Hakikat bahasa yaitu bersifat universal artinya terdapat ciri-ciri yang sama yang dimiliki oleh setiap bahasa. Contohnya setiap bahasa memiliki satuan-satuan bahasa yang bermakna, yaitu kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana.
SEJARAH BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan Pemuda dan berikrar (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945
RAGAM BAHASA INDONESIA
Ragam lisan
Ragam tulisan
Ragam dialek
    Contoh : ‘Gue udah baca itu buku.’
Ragam terpelajar
    Contoh :  ‘Saya sudah membaca buku itu.’
Ragam resmi
    Contoh : ‘Saya sudah membaca buku itu.’
Ragam tak resmi
    Contoh : ‘Saya sudah baca buku itu.’
Ragam sastra
Peranan Bahasa Indonesia yaitu :
Sebagai alat komunikasi
Sebagai alat untuk mengekspresikan diri
Sebagai alat integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu
Sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial

Thomas Christian W., M.Pd

Komentar